comedy, Romance, School Life

Bad Boys (Part V)

bb

Title: Bad Boys (Part V)

Casts: Cho Kyuhyun

Kim So eun

Jung Yong Hwa

Lee Donghae

Choi Siwon

Lee Hyuk Jae

Kim Yesung

Park Eunji

Genre: School life, comedy, romance

Hallo semuanya…. Tebar kisseu Ddangkoma akhir nya FF gaje ini publish juga -,-

Adakah yang menunggu? 0.0

Berhubung karena ini bulan puasa maka saya tidak akan menulis sesuatu yang akan membatalkan puasa kalian ^^ jika boleh kasih saran lebih baik jika kalian membaca nya saat malam karena sudah berbuka puasa dan bisa berimajinasi sepuas nya ^^

Maaf ya sudah membuat kalian menunggu untuk FF ini dan FF lainnya yang ada di blog aneh ini ^_^

Terima kasih sudah mau menunggu dan terima kasih sudah mau membaca FF saya 🙂

Untuk FF 7 Years of Love tak akan saya publish sampai leberan selesai. Karena disana ada adegan sensor -,- Maklum si Kyuhyun sekarang kan sudah dewasa dan tertular virus Eunhyuk.

Yaudah Happy reading aja, jika menemukan typo anggap aja sebagai gaya tulisan yang indah di pandang mata #apaan dah -__-‘. Dan bisakah kalian my lovely readers tidak silent reader karena saya benar – benar membutuhkan komen kalian tentang gaya tulisan saya. Meningkat, mengurang atau jelek. Silahkan komen di bawah ^_^

Kata – kata nya terlalu panjang ya? Maaf… Ya udah Happy reading aja deh ^_^

#salam hangat dari keluarga Kim 🙂

Story beginning

Mobil berwarna hitam itu melaju dengan kecepatan rata – rata di jalanan kota Seoul malam ini, membelah jalanan yang terlihat mulai sepi di kota ini. Kedua manusia yang berada di dalam mobil itu terlihat sibuk dengan aktivitas mereka masing – masing. Kim So eun – gadis yang duduk tepat di samping pengemudi muda itu terlihat ketakutan melihat ekspresi wajah pria yang duduk disampingnya. Sejak selesai melakukan makan malam bersama keluarga besar Cho, gadis itu kini harus pulang keapartment Kyuhyun dengan Kyuhyun sebagai sopir nya. Terlihat wajah tampan itu semakin dingin saat ia tidak bisa menolak permintaan ayahnya yang menyuruh nya untuk mengantarkan gadis itu keapartment nya sendiri. Yang berarti bahwa apartment mewah itu bukan lagi miliknya tapi milik gadis perusak hidupnya.

Pria berambut kecoklatan itu kembali menghembuskan kasar napasnya, pandangan nya terus menatap lurus kedepan tanpa ada niatan ingin menatap gadis yang duduk disampingnya. Tak memperdulikan bagaimana takutnya gadis itu saat ini yang mendapati perlakuan dingin dari Kyuhyun.

Tak terasa perjalanan itu akhirnya berakhir juga saat Kyuhyun menghentikan mobil nya di dalam garasi apartment mewah itu. Melirik gadis yang berada disampingnya itu kemudian mendesah berat lagi sebelum ia keluar dari mobilnya terlebih dahulu. Meninggalkan gadis itu sendirian disana.

Kim So eun hanya bisa diam tidak ingin memberikan bentuk protes pada Kyuhyun, mengingat bahwa dialah yang salah disituasi ini. Hadir dalam kehidupan pria itu dan mengambil salah satu milik berharga Kyuhyun. Dengan sedikit berlari So eun mengejar langkah Kyuhyun yang begitu cepat mengingat bahwa kaki pria itu sangat panjang.

Petugas dan juga satpam yang berada di apartment ini seketika memberi hormat pada Kyuhyun saat melihat pria itu melangkahkan kakinya hendak memasuki lift yang berada di sana, menundukkan kepala mereka memberikan rasa hormat mereka pada Tuan Muda yang terkenal dengan kesombongannya itu.

Kembali So eun mengikuti Kyuhyun dan masuk kedalm lift itu tepat saat pintunya hendak menutup, membuat Kyuhyun membulatkan matanya melihat kecerobohan gadis itu yang memasuki lift yang hampir membahayakan keselamatannya. Ingin rasanya Kyuhyun berteriak pada So eun karena melihat kecerobohan gadis berkaki pendek itu dan memberikan beberapa kata pedas pada nya. Tapi ia urungkan niatnya karena ia sendiri tidak tahu atas dasar apa dia hendak meneriaki gadis itu karena sifat cerobohnya. Al hasil kembali ia menghembuskan napas nya kasar lagi, mendesah berat entah kenapa. Sedangkan So eun hanya memandangi Kyuhyun dengan kedua alis yang bertaut. Masih tetap diam tidak ingin bertanya ataupun mengajak pria ini berbicara.

“Apartment ku ada dilantai 23 kamar 2” untuk pertama kalinya sejak mereka keluar dari rumah besar keluarga Cho, Kyuhyun berbicara pada nya.

“Ne” jawab gadis itu dengan suara pelan.

Hening. Tak ada lagi pembicaraan diantara mereka. Hanya keheningan lagi yang menyelimuti keduanya. Selang beberapa saat lift yang mereka naiki terhenti dan seketika pintu nya terbuka lebar. Kyuhyun melangkahkan kakinya pertama meninggalkan gadis itu dibelakangnya yang mengekor Kyuhyun seperti seorang asisten. Langkah kakinya ia hentikan tepat di depan pintu apartment membuat So eun yang berada tepat dibelakangnya ikut berhenti dan hidungnya menabrak punggung Kyuhyun. Ia berbalik cepat menatap So eun dengan tatapan khawatir saat ingin memberi tahu password apartmentnya.

“So eun –ssi, kau harus berjanji satu hal pada ku, kau tidak akan menghancurkan seluruh isi yang berada di dalamnya, kau tahu semua benda itu sangat mahal dan hanya ada beberapa buah saja di seluruh dunia ini, arasso” ujarnya dengan nada cepat dan khawatir saat hendak memberikan apartmentnya ini pada orang yang belum sepenuhnya ia kenal. Gadis itu hanya menganggukkan kepalanya dan bergumam menjawab ucapan Kyuhyun. Kembali Kyuhyun menarik napasnya dalam – dalam dan membuangnya kasar. Memasukkan password apartmentnya dan dengan otomatis pintu itu terbuka dengan sendirinya.

“Password nya tanggal lahir ku, jika kau ingin masuk kesini cari tahu kapan aku dilahirkan” ujarnya cuek dan melangkahkan kakinya memasuki tempat itu.

“Ne? apa tidak bisa kau katakan saja berapa password nya?” Tanya So eun kembali mengekori Kyuhyun.

“Tidak” jawabnya tak terbantahkan. Gadis itu berdecak kesal mendengar jawaban Kyuhyun. Dari mana ia harus tahu tentang tanggal lahir pria ini, apa ia harus mencarinya di Google. So eun berpikir sejenak mungkin dia bisa melihatnya dari sana mengingat bahwa ia bisa melihat profil tentang pria ini di Google pasti tanggal lahir pria ini juga di sebutkan disana.

“Ah satu lagi, jangan coba – coba menukar password nya” dengan tiba – tiba Kyuhyun berbalik dan mengatakannya dengan nada mencekam. Wajah So eun kembali bersentuhan dengan tubuh pria ini, kali ini bukan di punggung Kyuhyun melainkan tepat di dada bidang pria itu. Dengan cepat ia menjauhkan wajahnya dan menundukkan kepalanya merasa gugup karena Kyuhyun menatapnya dengan aneh.

Seringaian licik tampak jelas di wajah Kyuhyun saat ia melihat kegugupan di wajah So eun. Ide nakal dan ingin mengerjai gadis itu terlintas dengan jelas di otak cemerlangnya. Dengan perlahan Kyuhyun mendekatkan tubuhnya pada tubuh So eun, membuat So eun bergerak mundur dengan sendirinya. Kyuhyun menarik sudut bibir kirinya kebelakang saat melihat wajah So eun semakin gugup dengan jarak mereka yang begitu dekat.

“K_Kyuhyun –ssi…” berbagai macam caci dan makian hendak ia lontarkan pada Kyuhyun, tapi lidahnya terasa kelu saat Kyuhyun semakin mendekatkan tubuhnya pada tubuh gadis itu.

“Apa?” Tanya Kyuhyun masih dengan senyuman licik dibibirnya. Suaranya terdengar seperti desahan yang memang sengaja ia keluarkan untuk menggoda So eun. Semakin mendekatkan tubuhnya pada tubuh So eun yang membuat gadis itu harus terus bergerak mundur hingga akhirnya tubuh gadis itu terjatuh duduk diatas sofa yang berada tepat dibelakangnya. Kyuhyun sedikit membungkukkan badannya membuat wajah nya sejajar dengan gadis itu. Menyentuh dagu So eun dan melihat wajah gadis itu yang sudah sangat memerah karena perlakuannya. Ingin rasanya Kyuhyun tertawa saat melihat wajah So eun yang begitu lucu dimatanya. Meledek gadis itu habis – habisan karena terlihat memerah akibat perlakuannya. Ya Tuhan, bahkan ia tidak melakukan apapun dan sekarang gadis itu sudah sangat memerah karena perlakuan kecilnya ini.

Diluar dugaan Kyuhyun, saat So eun menatap wajahnya senyuman licik itu menghilang dari wajah Kyuhyun digantikan dengan tatapan yang sulit diartikan. Menatap mata bulat gadis itu tepat kemanic mata So eun membuat detak jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Entah karena suasana malam yang dingin atau apa, perlahan Kyuhyun mendekatkan wajahnya pada wajah So eun, menepis jarak diantara keduanya. Menutup matanya saat hidung mancungnya bersentuhan dengan hidung gadis itu, mengendus aroma tubuh So eun yang terasa memabukkan bagaikan wine yang begitu ia sukai. Bahkan aroma nya lebih dari memabukkan dari red wine kesukaannya. Bayangan tentang kejadian yang hampir sama saat tadi siang teringat jelas di pikiran Kyuhyun saat seperti sekarang ini, saat ia hendak menyatukan bibir mereka jika saja para pengganggu itu tidak muncul. Kali ini tak akan ada yang menganggunya, entah kenapa ia merasa senang membayangkan bagaimana rasa bibir gadis ini. Bibir tebal itu pasti akan bersentuhan dengan bibir So eun jika Kyuhyun menggerakkan sedikit saja wajahnya, tapi sebelum pria itu berhasil melakukannya dengan tidak sopannya suara perut So eun berbunyi menandakan bahwa gadis itu masih lapar saat ini.

Seketika Kyuhyun membuka matanya dan menatap garang So eun yang menghancurkan adegan romantis yang ia buat. Ingin menjitak kepala gadis ini karena dengan tidak berdosanya ia menatap Kyuhyun dengan tatapan polosnya.

“Kau masih lapar?” Tanya Kyuhyun tak percaya. Mengingat bahwa mereka baru saja menyelesaikan makan malam bersama keluarga Kyuhyun. Dengan rasa malu So eun menganggukkan kepalanya.

“Perutmu terbuat dari apa sampai kau masih merasa lapar seperti ini?” Tanya Kyuhyun dengan nada sinis sekaligus tidak percaya. So eun hanya diam mendengarkan ucapan Kyuhyun, tak ada niat ingin membalas ucapannya. Tak mungkin gadis itu mengatakan bahwa ia hanya memasukkan tiga suapan nasi kedalam mulutnya saat mereka melakukan makan malam itu, mengingat bagaimana tatapan mengerikan yang Kyuhyun dan Yong Hwa berikan padanya membuat selera makannya hilang dan tidak melanjutkan nya.

Kyuhyun menegakkan tubuhnya dan menghembuskan napasnya lagi. Melirik So eun yang masih menundukkan kepalanya. Pria itu merogoh saku celana jeans nya mengambil ponsel dan menekan angka 3. Menempelkan benda itu ketelinganya. Beberapa detik terdengar nada sambung yang keluar dari ponsel itu sebelum orang yang berada di seberang sana mengangkat panggilan Kyuhyun.

“Wae?” Tanya suara yang sangat Kyuhyun kenali. Suara itu terdengar malas menyahuti panggilan Kyuhyun.

“Bawakan beberapa makanan keapartment ku sekarang juga” setelah mengucapkan kalimat itu dengan tidak sopannya Kyuhyun mematikan panggilan tersebut tanpa perduli bagaimana reaksi orang yang ia perintah itu.

“Kau tidak mananyakan aku ingin makan apa?” Tanya So eun heran melihat pria itu memberikan perintah tanpa bertanya makanan apa yang diinginkan gadis ini.

“Kau akan menyukainya” jelas Kyuhyun dingin. Pria itu membalikkan badanya hendak menuju lantai dua apartment nya. So eun kembali mengikuti pria itu dari belakang.

“Kita mau kemana?”

“Mengajak mu keliling, ah… dapur nya sebelah sana” tunjuk Kyuhyun pada pintu yang tertutup tak jauh dari tempat ia berdiri. So eun mengikuti arah telunjuk Kyuhyun, kemudian menganggukkan kepalanya.

“Apartment ini hanya punya satu kamar. Yaitu kamar ku” jelas Kyuhyun sambil menaiki tangga dengan perlahan. So eun hanya menganggukkan kepalanya mengerti dengan ucapan Kyuhyun.

“Aku tidak suka mengajak orang untuk datang ketempat pribadi ku, karena itu aku hanya punya satu kamar. Jika eomma atau Ahra noona datang berkunjung mereka selalu pulang sebelum malam. Dan_” ia menghentikan penjelasannya pada So eun dan menghentikan langkahnya yang menaiki tangga. Sedikit memiringkan kepalanya merasa ada yang aneh pada dirinya sendiri.

“Kenapa aku harus menjelaskannya padamu?” Tanya Kyuhyun pada So eun yang sudah berada di samping nya. Gadis itu mempertemukan kedua alisnya saat mendengar pertanyaan Kyuhyun, mengangkat kedua bahunya tidak tahu.

“Yang penting tak ada yang namanya kamar tamu itu artinya kau dilarang membawa orang luar masuk kesini. Tidak ada acara party walaupun aku tahu kau tidak mungkin melakukannya, tidak ada teman atau yang lainnya boleh masuk kesini tanpa seijin dari ku dan tentunya tidak ada pria yang masuk kedalam apartment ini kecuali Aku.” Jelas Kyuhyun dengan nada mencekam. So eun hanya menganggukkan kepalanya mendengar peraturan yang keluar dari mulut Cho Kyuhyun. Mengiyakan semua ucapan Kyuhyun, benar – benar terlihat seperti asisten seorang Cho Kyuhyun.

“Cah, ini kamar ku” Kyuhyun membuka pintu kamar nya yang berada di lantai dua mempersilahkan gadis itu masuk kedalamnya dan melihat isinya. Mata bulat So eun melebar melihat betapa luas dan indahnya kamar Kyuhyun. Aroma maskulin pria itu menusuk hidung So eun saat ia melangkahkan kakinya masuk kedalamnya. Melihat desain yang begitu sederhana tapi tetap terlihat berkelas. Dinding putih bersih tanpa noda, ranjang berukuran sedang yang berada di tengah – tengah ruangan ini. Sebuah sofa yang berada di dekat jendela besar kamar Kyuhyun. Gadis itu tersenyum melihat betapa indahnya kamar ini, kamar impian yang selama ini selalu ia impikan, dan mimpi itu kini akan terwujud. Perlahan kaki pendek nya melangkah menghampiri pintu yang berada di depannya. Membuka pintu itu dan melihat indah nya kota Seoul di malam hari ini dengan angin malam yang menerpa kulitnya. Gadis itu tersenyum merasakan angin malam dan menghirup udara malam kota Seoul ini. Tanpa ia sadari bahwa Kyuhyun memperhatikannya sejak tadi. Sudut bibir Kyuhyun sedikit tertarik kebelakang, membentuk senyuman tipis yang terlihat tulus.

“Kyuhyun –ssi selera mu benar – benar bagus” puji gadis itu pada Kyuhyun yang membuat senyum Kyuhyun semakin mengembang. Tapi senyuman itu tidak akan ia perlihatkan pada gadis ini hanya karena So eun memujinya.

“Tentu saja, kau lupa siapa aku” ujarnya dingin. So eun merutuki kebodohannya karena memuji pria berkepala besar itu, berdecak kesal mendengar jawaban yang keluar dari mulut Kyuhyun.

“Dengan berat hati kukatakan…. Kamar ini juga akan menjadi kamar mu” ucapan Kyuhyun membuat So eun tersenyum senang. Ingin rasanya ia berteriak dan berlutut berterima kasih didepan Kyuhyun karena mengijinkannya menggunakan kamar ini.

“Jangan senang dulu, kau harus ingat tak ada perubahan sekecil apapun dan aku tidak ingin melihat kamar ku ini berubah menjadi warna pink karena kau mendekorasi ulang.”

“Ne” ia menganggukkan kepalanya mantap mendengar ucapan Kyuhyun.

Ting… tong

Suara bel yang berasal dari pintu apartment ini membuat Kyuhyun dan So eun bersamaan menatap kebawah. Disaat hampir tengah malam seperti ini masih ada juga yang membunyikan bel Kyuhyun. Apa salah satu wanitanya? Pikiran tak menentu mulai menghinggapi otak gadis ini. Tentu saja Kim So eun, ingat betapa brengseknya pria yang berada di depan mu ini, pasti wanitanya sedang berkunjung malam – malam seperti ini dan berhubungan. Gerutu batinnya saat melihat Kyuhyun dengan santainya menuruni tangga di lantai dua menuju lantai satu. Melihat siapa yang datang ketempatnya. Kembali So eun mengekori Kyuhyun tapi kali ini ia sedikit menjaga jarak dari pria itu. Menunggu Kyuhyun membuka pintu nya dan saat pintu itu terbuka So eun membulatkan matanya saat melihat siapa yang berkunjung malam – malam seperti ini.

“Ini pesanan mu, kau membuat ku harus keluar di cuaca dingin seperti ini demi urusan perut mu yang tidak berkelas itu” gerutu Eunhyuk saat ia sudah berada di depan Kyuhyun. Menyodorkan kantong plastic berwarna putih itu pada Kyuhyun dan hendak masuk kedalam apartment Kyuhyun.

“Mau kemana?” Tanya Kyuhyun sambil menghalangi jalan Eunhyuk yang ingin masuk lebih dalam keapartment nya.

“Tentu saja tidur, aku tidak sanggup harus menyetir dalam keadaan setengah sadar” ujarnya malas, melanjutkan langkahnya dan kembali di halangi oleh Kyuhyun.

“Andwae! Kau tidak bisa tidur disini. Cepat pulang” usir Kyuhyun dengan sadis nya. Eunhyuk membulatkan matanya sempurna mendengar ucapan Kyuhyun.

“YA! Kau tega membiarkan ku menyetir dalam keadaan mengantuk? Bagaimana nanti kalau aku kecelakaan dan aku mati. Apa kau tega, Hah!?” Tanya pria yang memiliki gummy smile itu dengan teriakan.

“Eoh”

“Cho Kyuhyun kau benar – benar iblis!” amuknya dengan suara melengking yang sontak saja membuat So eun terkejut dan menjatuhkan gelas kaca yang berada tepat disampingnya, gelas yang menjadi pajangan dirumah itu.

Bersamaan Eunhyuk dan Kyuhyun menatap sumber suara pecahan itu. Mata kedua pria itu membulat sempurna saat melihat So eun, lebih tepatnya Eunhyuk yang begitu terkejut melihat So eun berada di apartment Kyuhyun, dan Kyuhyun ia begitu terkejut saat melihat gelas yang berasal dari Italy itu pecah karena ulah gadis berambut ikal itu.

“Kim_ So eun?” masih tak percaya dengan apa yang dia lihat. Eunhyuk mengerjapkan matanya berulang kali hingga pekikan Kyuhyun membuatnya sadar bahwa gadis itu nyata. Bukan halusinasinya.

“YA! Kim So Eun!” pekik Kyuhyun.

===>

Donghae, Siwon dan Yesung mengeram kesal saat mendengar berita yang di bawakan oleh Eunhyuk di pagi hari ini. Wajah ketiga pria itu memerah menandakan betapa kesalnya mereka saat ini. Ruangan yang biasanya dipenuhi dengan celotehan Yesung kini tampak seperti kuburan yang begitu sepi dan mengerikan.

“Aish… si bodoh itu bagaimana bisa melakukan hal seperti itu tanpa memikirkan kita terlebih dahulu” kesal Donghae meninju meja yang berada di depannya. Kepalan tangan itu terlihat memerah, tidak bisa ia menahan emosinya saat ia mendengar bahwa gadis yang ia sukai lebih tepatnya gadis yang mereka sukai menginap di apartment Kyuhyun semalam.

“Seperti tidak tahu Kyuhyun saja” ujar Eunhyuk malas, wajah pria itu terlihat menyiratkan kesakitan saat mengingat bagaimana gadis itu berada di tempat Kyuhyun di waktu malam seperti itu. Belum lagi tak ada yang ingin menjelaskan padanya bagimana bisa So eun di tempat Kyuhyun pada waktu malam itu. Dan betapa ia ingin menginjak Kyuhyun saat dengan sengaja nya pria itu menyuruhnya untuk membelikan makan malam pada So eun, seolah ingin mengatakan pada Eunhyuk bahwa dia berhasil mendapatkan So eun. Damn! Mengingatnya saja sudah membuat kepala pria itu hampir pecah.

Pintu ruangan tempat mereka biasa berkumpul terbuka dan menampilkan sosok pria yang menjadi bahan perbincangan mereka. Dengan serentak keempat pria itu menatap Kyuhyun tajam, kemudian mengalihkan tatapan mereka dari Kyuhyun membuat pria itu mengerutkan keningnya melihat sikap aneh para sahabatnya itu.

“Kalian kenapa?” Tanya nya polos, melangkahkan kakinya memasuki ruangan ini lebih dalam dan mengambil tempat duduk di samping Yesung yang sedang duduk diatas sofa itu. Tanpa di perintah Yesung bangun dari duduknya saat Kyuhyun duduk tepat disampingnya, menatap sekilas kearah Kyuhyun dengan tatapan sinis dan mengambil tempat duduk di samping Eunhyuk.

“Ya! Kalian kenapa?” kesal Kyuhyun yang mendapat perlakuan dingin dari keempat pria tampan itu.

“Kau yang kenapa, seharusnya kau menjelaskan semuanya pada kami” ujar Siwon dengan nada sinis pada Kyuhyun. Kembali Kyuhyun mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan Siwon. Tidak mengerti sama sekali. Donghae, Eunhyuk Yesung dan Siwon menghembuskan napas mereka kesal saat melihat ekspresi wajah Kyuhyun yang terlihat seperti pria polos yang tidak tahu apapun.

“Jangan pura – pura tidak tahu, Eunhyuk sudah menjelaskan semuanya” ucap Donghae yang tak kalah sinis nya dari ucapan Siwon. Seketika otak Kyuhyun mencerna dengan cepat tentang maksud pembicaraan kali ini.

“Aaah… jadi tentang So eun” ujarnya santai, membuat keempat pria itu ingin menelan Kyuhyun hidup – hidup. Pria itu mengambil psp nya yang berada di saku celana seragam SMA nya, mulai memainkan benda itu dan menceritakan dengan tenang pada sahabatnya tentang kejadian yang terjadi dirumah besar nya tadi malam. Sibuk dengan psp nya tanpa memperdulikan reaksi yang dikeluarkan oleh keempat pria tampan itu.

“Apa? Jadi Kim So eun sekarang tinggal di apartment mu?” Tanya Yesung dengan mata membulat sempurna tidak percaya dengan cerita yang diberikan oleh Kyuhyun.

“Begitulah”

“Andwae!… YA! Bagaimana bisa kau menggunakan kekuasaan mu seperti itu” pekik Siwon marah, menatap Kyuhyun yang masih terlihat santai duduk di atas sofa itu dengan psp yang berada di tangannya. Mata pria itu terlalu sibuk untuk melihat layar kecil yang berada di tangannya.

“Bukan aku yang menginginkannya tapi Appa” jawabnya masih terus focus pada pspnya, bola mata hitam itu bergerak ke kanan dan ke kiri dengan cepat melihat lawan nya yang sudah mulai menguasai permainan yang sedang ia mainkan.

“Gotjimal…. Ini pasti ulah mu, iya kan!?” tuduh Eunhyuk

“Sudah ku bilang Bukan!” ujarnya sedikit berteriak. “Aish…” gerutunya saat melihat kata ‘You Lose’ tertera jelas di layar psp nya. Menatap Eunhyuk dengan tatapan membunuh karena ucapan pria itu ia jadi kehilangan konsentrasinya dan kalah dalam permainan yang selalu bisa ia taklukkan.

“Apa kalian tidak mendengar cerita ku barusan? Kalian pikir aku menginginkan gadis kampung itu menjadi pendamping hidup ku?” teriaknya yang di penuhi dengan emosi karena masih kesal dengan kekalahannya. Tak ada yang berani menjawab saat mendengar teriakan Kyuhyun, seolah mereka yang salah telah membangunkan singa yang sedang tertidur.

“Tak perlu berteriak seperti itu juga” lirih Donghae

“Diamlah” tak ada kata yang keluar lagi dari mulut Donghae, segera ia membungkam mulutnya saat itu juga.

“Tapi Kyuhyun –ah, kau bilang So eun harus memilih salah satu diantara kau dan Yong Hwa” Siwon kembali membuka topic pembicaraan yang mereka bicarakan tadi. Pria itu mengangguk dan sedikit bergumam menjawab ucapan Siwon.

“Apa itu artinya salah satu dari kalian akan menikah dengan So eun?” Tanya Siwon lagi.

“Bukan salah satu, tapi Aku” ujarnya dengan percaya diri. Kembali keempat pria itu mengerutkan kening mereka mendengar ucapan Kyuhyun. Bukankah pria itu baru saja mengatakan bahwa ia tidak menyukai So eun si gadis kampung itu, dan sekarang ia sudah mengatakan bahwa So eun akan menikah dengannya, hanya dengannya. Sebenarnya apa yang ada di pikiran Kyuhyun?

“Kau bilang kau tidak menyukainya, lalu kenapa kau ingin menikah dengannya?” heran Donghae

“Kau pikir aku akan mengalah pada Yong Hwa sekalipun aku tidak menginginkan nya?” ia balik bertanya pada pria pendek itu. Keempat pria itu mengerti betul dengan ucapan Kyuhyun ini. Segala yang berhubungan dengan Yong Hwa pasti akan ia rebut. Apapun itu. Sekalipun itu bukanlah sesuatu yang ia inginkan.

“Aku yakin kalian akan membantuku” ujarnya percaya diri yang disambut dengan helaan napas kasar keempatnya.

“Siapa bilang?” Tanya mereka serentak

“Apa?”

“Jika Yong Hwa yang memiliki So eun akan mudah bagi kami merebut So eun dari nya, tapi jika kau yang menjadi pemilik So eun, mustahil bagi kami merebut nya” terang Yesung

“A_apa?” pria itu sedikit membulatkan matanya saat mendengar ucapan Yesung. Tidak percaya dengan kata – kata yang diberikan pria bermata sipit itu.

“Itu artinya kami akan mendukung Yong Hwa untuk mendapat kan So eun, kemudian merebut So eun dari Yong Hwa dan So eun akan menikahi salah satu dari kami” jelas Donghae lebih rinci

“YA! Teman macam apa kalian ini?” teriaknya

“Lalu kau sendiri teman macam apa yang menginginkan So eun jadi milik mu seorang” jawab Eunhyuk menantang Kyuhyun.

“YA! Lee Hyuk Jae!”

“Aish… kau berisik sekali. Diamlah!” perintah Siwon dengan sinis nya.

“YA!”

===>

Kim So eun terus melakukan pekerjaan nya membersihkan meja yang berada di restoran Kona Beans ini, tidak memperdulikan tatapan Ryeowook yang terus tertuju padanya. Sengaja ia mengabaikan pria itu saat Ryeowook bertanya dimana tempat tinggal gadis itu sekarang. Pengunjung yang berada di restoran ini terlihat tak banyak, matahari sore yang memancarkan cahaya kejinggaannya menyinari kota Seoul ini, membuat nya tampak seperti lukisan berkelas.

So eun melangkahkan kakinya hendak beralih ke meja berikutnya, tapi Ryeowook terlebih dahulu menghalangi jalan So eun yang harus membuat gadis itu menghentikan langkah nya dan menatap Ryeowook yang menatapnya tidak suka.

“Apa pindah sekolah saja tidak cukup bagimu hingga kau juga harus pindah tempat tinggal?” Tanya Ryeowook dengan nada mencekam. Pertama kali So eun melihat kilatan marah di mata sahabatnya ini. Harus ia akui dia memang salah, menyembunyikan tempat tinggalnya hingga membuat pria kurus ini mengkhawatirkannya.

“Kau tidak usah mengkhawatirkan ku, aku tinggal di tempat yang aman” jelas So eun pada Ryeowook. Gadis itu memegang bahu kiri Ryeowook dan tersenyum tulus pada sahabatnya itu. Merasa beruntung masih ada juga yang mengkhawatirkan keadaannya.

“Gomawo… Wookie” ujar So eun tulus dan disertai dengan senyuman manis dari bibir nya.

“Kim So eun kau tahu aku sangat mengkhawatirkan mu, saat aku menunggu mu tadi pagi didepan flat mu tapi kau tak kunjung keluar, saat nenek tetangga mu mengatakan kau tidak pulang seharian, kau tahu betapa khawatir nya aku ditambah lagi dengan kau yang terlambat datang bekerja dan yang membuat ku tak mengerti untuk apa kau melihat profil si Tuan Muda Cho Kyuhyun?” pria kurus itu mengeluarkan uneg – uneg nya pada gadis ini. Pertanyaan terakhir Ryeowook membuat So eun membulatkan matanya sempurna. Bagaimana bisa pria ini mengetahui yang terakhir itu?

“Aku melihat historis dari ponsel mu” jawabnya yang mengerti dengan raut wajah So eun yang terlihat terkejut saat mendengar ucapan Ryeowook. So eun menghembuskan napasnya pelan mengetahuinya, tak mungkin ia mengatakan ingin mencari tahu tentang tanggal lahir Kyuhyun. Hanya itu satu – satu nya cara agar ia bisa masuk kedalam apartment baru nya yang mewah. Sudah jelas Ryeowook pasti akan memarahinya lagi dan menyuruhnya untuk keluar dari tempat itu.

“Apa? Noona pindah tempat tinggal?” Ryeowook dan So eun menghembuskan napas mereka pelan saat mendengar suara itu. Suara dari pria yang sangat mereka kenali. Yoo Seung Hoo segera berlari menghampiri keduanya, masih dengan seragam SMA yang membalut tubuh nya, ia menatap So eun seolah meminta penjelasan dari apa yang baru saja ia dengar.

“Noona apa kau bermaksud ingin menjauh dari ku?” Tanya Seung Hoo dengan nada tak percaya. Mata pria itu mulai berkaca – kaca ingin mengeluarkan tangisnya. Kim So eun menutup kedua matanya sebelum memberikan penjelasan pada Seung Hoo yang tentu nya harus membohongi pria ini dan Ryeowook. Ryeowook menatap jijik pada Seung Hoo saat melihat bagaimana pria itu bersikap pada So eun.

“Seung Hoo – ya, Noona tidak pindah, kau hanya salah dengar” jelas So eun pada Seung Hoo. Tak mungkin ia mengatakan bahwa ia benar – benar pindah, bisa – bisa pria ini akan merengek meminta ikut ketempat tinggal baru nya. Ia bisa mati ditangan Kyuhyun jika pria itu melihat apartment nya di kunjungi oleh orang yang tidak ia kenal. Apalagi orang seperti Seung Hoo.

“Jjinja? Hyung apa itu benar?” Tanya Seung Hoo pada Ryeowook.

“Tidak. Dia memang pindah tempat tinggal” jawab Ryeowook dengan jujurnya. Entah kenapa kali ini ia ingin mengetahui dimana tempat tinggal So eun, memanfaatkan sifat Seung Hoo yang begitu manja, ini kesempatan bagi Ryeowook untuk mengetahui dimana So eun tinggal. Dan jelas So eun pasti tidak akan bisa menolak ajakan Seung Hoo.

So eun menatap Ryeowook kesal saat pria kurus yang bertugas memasak itu tidak membantunya sama sekali, bahkan memojokkannya ketempat yang lebih sulit.

“Noona kau membohongi ku” pekik Seung Hoo tidak suka. So eun menggigit bibir bawahnya saat mendengar pekikan Seung Hoo. Apa yang harus ia lakukan? Mengatakan yang sebenarnya, membawa mereka ketempat baru nya dan mati ditangan Kyuhyun? Oh tidak. Gadis itu belum ingin mati ditangan pria sombong itu. Masih jelas terbayang di ingatan So eun kemarahan Kyuhyun semalam karena tak sengaja ia menjatuhkan gelas berharga milik pria itu. Mungkin jika ia membawa Seung Hoo dan Ryeowook ke apartment nya Kyuhyun pasti akan memenggal kepalanya hidup – hidup. Ya. Itu pasti.

“Seung Hoo – ya…” suara gadis itu terdengar memelas pada Seung Hoo menyuruh nya untuk tidak memberikan pertanyaan lagi. Tapi bukan Yoo Seung Hoo namanya jika ia tak berhasil mengetahui tempat tinggal So eun.

“Setidak nya bawa kami ketempat tinggal mu, setelah itu aku tidak akan bertanya lagi. iya kan Hyung!?” Tanya nya pada Ryeowook yang di jawab dengan anggukan mantap dari pria itu.

“Tempat tinggal? Siapa yang baru pindah?”

Oh tidak. Lengkap sudah penderitaannya. Serentak ketiga orang itu menatap pria yang sudah berdiri tak jauh dari mereka. Pria tampan dengan senyum indah di pipi nya. Ryeowook tersenyum lebar memperlihatkan gigi nya saat melihat kehadiran Kim Bum ditempat ini. Segera belari kecil dan berdiri tepat di sampingnya. Merangkul pria itu dengan akrab. Kim Bum tak keberatan membiarkan Ryeowook merangkulnya seperti itu, mengingat betapa rindunya pria kurus itu padanya.

“Kau baik – baik saja?” Tanya Ryeowook pada nya

“Tentu” jawab Kim Bum dengan senyuman.

“Makan mu bagaimana? Enak tidak?”

“Yah, lumayan, walaupun tak seenak masakan mu” keluh Kim Bum

“Benarkah? Apa aku harus memasakkan makanan untuk mu?”

“Tentu saja”

“Oke, kau datang saja setiap pagi, siang dan malam ke sini akan ku masakkan makanan paling enak untuk mu” ujar Ryeowook

“Baiklah” ujar Kim Bum dengan senyuman manis di bibirnya.

“Aish… bisa tidak kalian hentikan sikap kalian. Kalian tampak seperti sepasang kekasih” kesal So eun yang melihat kelakuan kedua sahabatnya itu.

“Apa?” bersamaan keduanya memberikan pertanyaan itu pada So eun.

“Kalian seperi Gay saja” ujarnya santai

“Apa? YA!” teriak keduanya bersamaan pada So eun yang di sambut dengan tawa Seung Hoo dan kekehan kecil So eun. Melihat betapa lucunya ekspresi wajah mereka saat ini yang menatap So eun dengan tatapan tidak suka.

“Oh ya, jadi siapa yang baru pindah rumah?” pertanyaan Kim Bum itu membuat So eun menghentikan tawanya dan menatap Kim Bum dengan pasrah.

“So eun Noona” jawab Seung Hoo cepat

“Jjinja? Berarti kita bisa berpesta malam ini, kebetulan aku lagi bosan di rumah” dengan semangat Kim Bum memberitahukan rencana nya malam ini, mengunjungi tempat tinggal So eun mengadakan perayaan kecil – kecil an sampai tengah malam dan tidur bersama diruang tamu gadis itu. Membayangkannya saja sudah membuat Kim Bum tersenyum senang. Dengan antusias Seung Hoo menyetujui ide Kim Bum begitu pun dengan Ryeowook membuat gadis itu tidak bisa menolak permintaan ketiga pria itu. Ya Tuhan, dia tidak hanya membawa satu pria masuk kedalam apartment Kyuhyun, tapi tiga pria. Entah apa yang akan terjadi padanya nanti, mungkin ini terakhir kalinya ia melihat matahari tenggelam sebelum mati di tangan pria berwajah dingin itu. Dalam hati ia berharap Kyuhyun tidak akan pulang ke apartment nya malam ini.

===>

Pria itu terlihat berbaring di atas kasurnya yang berada di dalam kamar mewah ini. Menatap langit – langit kamarnya, seperti memikirkan sesuatu. Sengaja atau tidak tapi bayangan gadis polos itu lah yang kini berada di pikirannya. Mengingat betapa cantik nya gadis itu saat pertama kali melihatnya dengan tatapan terpesona. Pria itu tersenyum tipis saat mengingat bahwa gadis itu – Kim So eun akan menjadi istrinya kelak. Tidak, belum tentu ia yang akan mendapatkan So eun, mengingat bahwa saingannya kali ini adalah sepupunya yang tak terkalah kan itu. Berbagai usaha pasti akan ia lakukan untuk mendapat kan So eun dan mempermalukan pria itu untuk pertama kalinya, seperti yang pernah pria itu lakukan padanya dulu.

Senyum manis itu menghilang seketika saat mengingat wajah sepupunya itu, ingin rasanya ia menghancurkan sepupunya sampai kedasar yang paling bawah dan mempermalukan pria itu seperti yang selama ini selalu sepupunya lakukan padanya.

Bayangan pria tampan itu menghilang dari ingatannya saat mendengar suara pintu kamarnya terbuka dan menampilkan sosok yang sangat berharga dalam hidup nya. Ibu nya. Tersenyum tipis saat melihat ibunya memasuki kamar anaknya dengan senyuman di wajah keriputnya.

“Gwenchana?” Tanya sang ibu pada putra nya. Ia hanya menjawab dengan gumaman kecil. Sang ibu duduk tepat di samping putra nya. Dengan manjanya pria remaja itu meletakkan kepalanya diatas kedua paha ibunya dan tersenyum melihat wajah ibunya.

“Eomma” panggilnya manja. Ibunya menjawab dengan gumaman seperti yang putra nya lakukan.

“Apa menurut eomma aku bisa mengalahkan Kyuhyun?” Tanya Yong Hwa pada ibunya. Sang ibu menyisir lembut rambut putranya dan tersenyum pada putra kecilnya ini.

“Apa kau masih membenci Kyuhyun?” sang ibu bukannya menjawab tapi malah balik bertanya pada Yong Hwa. Hening tak ada jawaban. Yong Hwa mengalihkan tatapannya kesamping tak ingin mentap wajah ibunya.

“Yong Hwa – ya, waktu itu kalian masih kecil. Eomma yakin Kyuhyun pasti tidak sengaja melakukan hal itu. Lagi pula bukankah kejadian itu berlalu cukup lama?” tak ada jawaban dari Yong Hwa. Benar yang ibunya katakan, kejadian itu memang sudah berlangsung lama saat mereka kecil. Tapi luka yang pria itu dapatkan masih terasa sampai sekarang ini. Dan jika mengingat kejadian itu ingin rasanya ia menghancurkan Kyuhyun sekarang juga. Terlebih pria itu sudah melupakan kejadian yang menimbulkan luka mendalam di hati sepupunya itu.

===>

Matahari yang menyinari kota Seoul ini kini sudah terbenam sepenuhnya di balik gunung sana. Siang yang terjadi beberapa saat yang lalu kini digantikan dengan malam yang begitu dingin. Mobil berwarna hitam itu melaju dengan kecepatan diatas rata – rata saat ia membelah jalanan kota Seoul di malam ini. Pulang kerumah? Tidak. Dia tidak ingin melihat wajah keluarganya untuk saat ini karena kekecewaan yang ia terima. Bergabung dengan Donghae dan Eunhyuk untuk menikmati malam indah ini di sebuah pub? Dengan bodohnya sudah ia tolak saat kedua orang itu mengajaknya ingin bersenang – senang. Sekarang tujuannya hanya tinggal apartment nya. Yah, satu – satu nya jalan pulang untuk Kyuhyun.

Kyuhyun menghentikan laju mobilnya saat ia sudah memasuki garasi di apartment ini. Mengunci mobilnya dan berjalan menuju kelantai 23 apartment tercintanya. Hari ini ia benar – benar kelelahan, bersama dengan keempat pria bodoh itu membuat Kyuhyun harus mengeluarkan tenaganya untuk mengatasi mereka. Menjelaskan susah payah tentang musibah yang menimpanya belum lagi rengekan Eunji saat ia tidak melihat ketua osis tercintanya di sekolah membuat Kyuhyun benar – benar pusing. Gadis kecilnya – Eunji memang menyukai si ketua osis di ke sekolah mereka. Tapi sayang pria itu tidak pernah sedikit pun melirik Eunji, hingga gadis itu harus merengek pada Kyuhyun untuk menolongnya yang tentu saja di tolak oleh Kyuhyun.

Kyuhyun memang tidak menyukai jika Eunji menjalin hubungan sembarangan dengan orang yang tak ia kenal sepenuhnya, menolak setiap pria yang hendak mendekati gadis itu melindunginya seperti seorang ayah pada anaknya. Membuat Eunji tak pernah berkencan dengan pria mana pun dan terjebak dalam kurungan Cho Kyuhyun.

Ingatan nya tentang gadis itu menghilang saat ia sudah berada di lantai 23, menekan password apartment nya dan seketika pintu itu terbuka. Mata Kyuhyun menangkap sesuatu yang ganjil saat ia melihat tiga sepatu pria berjejer rapi di depan pintu masuk ini. Kecurigaan pria itu terbukti saat ia mendengar suara beberapa pria di dalam apartement nya yang sedang mengagumi betapa hebatnya apartment Kyuhyun. Kim So eun. Geram nya saat mengetahui bahwa ini pasti ulah gadis itu. Segera ia melangkahkan kaki nya memasuki apartmentnya. Kembali ia di kagetkan dengan sesuatu yang membuat matanya ingin keluar. Melihat seorang anak SMA yang meloncat dengan gembira diatas sofa miliknya. Melihat seorang pria kurus yang memegang alih dapur nya dan melihat seorang pria yang tak asing dimatanya baru saja keluar dari kamar nya dan terakhir melihat wajah gadis bernama Kim So eun itu tampak pucat menyuruh pria berseragam SMA itu untuk turun saat ini juga. Amarah Kyuhyun seketika naik. Ingin melempar orang – orang itu keluar dari tempat nya. Ia memejamkan kedua matanya, menarik napasnya panjang sebelum ia berteriak yang dapat menghentikan setiap gerakan mereka yang berada di apartment Kyuhyun.

“Apa Yang Kalian Lakukan?!”

Tbc

“Kau melanggar aturan nona Kim”

“Maaf”

“Tak ada maaf untuk mu… kecuali_”

“YA! Dasar pria mesum”

“Mau kemana agasshi?”

“Eoh, Yong Hwa – ssi…”

“Ikut dengan ku saja, sekolah kita kan sama”

“Woah Daebak seperti nya Yong Hwa yang akan mendapatkan So eun. Lihatlah”

“Diamlah”

“Kau benar – benar kalah Tuan Muda Cho”

“Ku bilang Diam!”

72 thoughts on “Bad Boys (Part V)”

  1. Jjiaahh..
    Penasaran liat kyuhyun klo
    lgi marah mcem gimana?
    Kekekeke ksiand si so eun hrus
    tnggal dgn iblis jelek itu *LirikKyu
    hyaaa.. Ddaebakk thorrr jincha johaeyo

  2. sebenernya kyuhyun ngapain yong hwa sih dulu kok kesannya yong hwa pengen ngejatuhin kyuhyun sampe kedasar dasarnya blm lagi kyuhyun pake ngelupain kejadian kata yong hwa pertarungan buat dapetin so eun bakal tambah seru kanya

  3. Have you ever considered about including a little bit more than just your articles? I mean, what you say is fundamental and all. But think about if you added some great graphics or video clips to give your posts more, “pop”! Your content is excellent but with images and video clips, this blog could definitely be one of the very best in its niche. Very good blog!

  4. huaaaa so eun melanggar aturan kyuhyun. kyuhyun kenal sama kim bum??? ngakak temen2nya pada dukung younghwa wqwq

  5. oooo jadi gitu ya awal mulanya
    dan ternyata kyu ama yong hwa harus bersaing mendapatkan so eun dan menikah dengannya

    nahhh strategi apa yang bakal mereka lakukan coz kalo diliat kyuhyun lebih menang banyak

  6. penasaran apa yang pernah dilakukan kyu e yong hwa dulu. sampai yong hwa ngebenci kyu. so eun, ati2 nak. ada setan lagi ngamuk wkwk

  7. astaga dr awal ampe akhr ngakak bcny ^^ pas perut sso yg brbunyi pdhl romantis2ny *menurt kyupil 😛 trus ktk kyupil g dpt dukungan dr shbtny pas blng mw dptin sso n malah dukung rivalny bwt dptin sso tp stlh it mreka yg akn ngrebut sso 😀 wkwkwk~ ud gt pas sso yg hrs pasrah mmbw 3serangkai it k apartemen kyupil n ketika sso lg pusing ngadepin mreka si empu pny apartemen lg brkunjung ^^ sso kelar idup lo >_< wkwkwk~ kyupil murka dah ^^

  8. Secantik apa sih So Eun sampe diperebutkan 8 pria tamvans , kayaknya Kyu udah jatuh cinta sama So Eun tapi dia gengsi dan agak gak peka sama perasaan sendiri , So Eun selalu melanggar apa yang jangan dia lakuin

  9. wuaaa kyu pasti marah banget so eun langgar aturan
    sebenarnya apa yang terjadi antara kyu ma yong hwa hingga bermusuhan gitu

  10. Yaampun jdi So Eun itu enak di keliling para cogan ada brapa yakk? 9 cogan weeehh.. Kira2 spa yg dpet Eun So? Hemzz

Leave a comment